PURWAKARTA- Yayasan Al-Muhajirin menggelar acara Wisuda Akbar 1000 Hafizh Al-Muhajirin tingkat TK/SD/MI angkatan ke-8 yang berlangsung dengan khidmat dan penuh haru di bale Yudistira Pemda Purwakarta pada hari Senin 27 Mei 2024.
Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Pimpinan Ponpes Al-Muhajirin, Prof. Dr. KH. Abun Bunyamin, MA, dan Ketua Yayasan Al-Muhajirin, Dr. Hj. Ifa Faizah Rohmah, M.Pd.
Dalam sambutannya, Dr. Hj. Ifa Faizah Rohmah, M.Pd. menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas pencapaian para santri yang telah berhasil menghafal Al-Qur’an dan diwisuda.
Beliau menekankan bahwa menghafal Al-Qur’an adalah bekal yang sangat berharga, baik di dunia maupun di akhirat.
“Keberhasilan ini bukanlah akhir, tetapi awal dari tanggung jawab besar untuk mengamalkan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. Semoga hafalan yang telah diraih menjadi bekal yang bermanfaat dan menjadi amal jariyah,” ujar Hj. Ifa Faizah Rohmah.
Prof. Dr. KH. Abun Bunyamin, MA, dalam tausiyahnya, juga mengungkapkan rasa syukur dan bangganya atas kerja keras dan dedikasi para santri.
“Semoga santri dan santriwati Al-Muhajirin menjadi generasi penerus yang berakhlak mulia dan mampu membawa manfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Acara wisuda akbar ini diikuti oleh 450 santri yang telah menyelesaikan hafalan kategori 1 juz, 2 juz, 3 juz, 4 juz, dan 5 juz Al-Qur’an. Selain prosesi wisuda, acara juga dimeriahkan dengan penampilan para santri yang membacakan ayat-ayat suci Al-Qur’an, memberikan kesan mendalam bagi para hadirin.
Ibu Rani Yuliandani, salah satu orang tua wisudawan, mengungkapkan rasa bangganya terhadap pencapaian anaknya. “Saya sangat bersyukur dan bangga. Usaha keras anak saya Yukiko Maryam Azzahra selama ini akhirnya membuahkan hasil menjadi juara 2 Hafizh Indonesia yang diselenggarakan oleh RCTI pada bulan Ramadhan. Semoga anak saya bisa terus menjaga dan mengamalkan hafalannya,” katanya. (*)
Ustazah Verawati Sarah, Ketua Divisi Tahfizh Al-Muhajirin, juga menyampaikan rasa terima kasih atas kerjasama yang baik dari para guru dan orang tua. “Keberhasilan ini adalah hasil kerja bersama. Kami bangga bisa membimbing para santri hingga mencapai tahap ini,” ungkapnya.
Acara ditutup dengan doa bersama dan sesi foto bersama Pengurus Yayasan, dewan guru, tamu undangan, serta para wisudawan dan wisudawati. Yayasan Al-Muhajirin berharap kegiatan tahfizh ini terus berkembang dan mampu mencetak generasi muda yang cinta dan memahami Al-Qur’an serta mengamalkan nilai-nilainya dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan berakhirnya acara ini, Yayasan Al-Muhajirin mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus mendukung program-program pendidikan berbasis Al-Qur’an, guna membentuk generasi yang berakhlak mulia dan berkontribusi positif bagi bangsa dan agama. (*)